
Bimwin KUA Kec. Simpangkatis
Bimwin KUA Kec. Simpangkatis
Simpang katis- Kantor Urusan Agama (KUA) Simpangkatis sukses menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin. Kegiatan ini difokuskan sebagai ruang edukasi dan pembinaan untuk membentuk ketahanan keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah, tidak hanya berfokus pada aspek administrasi pernikahan, Rabu (5/11/2025).
Suasana Balai Nikah KUA terasa hangat dan penuh keceriaan. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dikemas dengan cara interaktif dan menyenangkan yang dirancang untuk memberikan bekal holistik bagi kehidupan rumah tangga.
Kepala KUA Simpangkatis, Romanza, S.H.I, menyampaikan bahwa Bimwin merupakan bagian dari komitmen KUA untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
"Layanan kami tidak hanya mencakup pencatatan nikah, tetapi juga dalam pembinaan kehidupan beragama dan keluarga," tegasnya.
Kegiatan Bimwin ini menghadirkan tiga pilar materi utama. Materi pertama berkaitan dengan kolaborasi inspiratif yang diisi oleh Nazarudin selaku Penanggungjawab Program Bimbingan Kemasjidan, Zakat dan Wakaf dan Ilmi Nurul Soleha, S.Kom.I, Penyuluh Agama Islam KUA Simpangkatis). Mereka tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga memadukannya dengan permainan edukatif yang fokus pada pentingnya komunikasi, kerja sama, dan saling pengertian dalam membangun rumah tangga yang harmonis.
Selanjutnya, materi yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi yang menghadirkan langsung Bidan Sulastri, A.Md.Keb dari Puskesmas Simpangkatis. Ia memaparkan pentingnya kesehatan reproduksi, kesiapan fisik dan mental, serta peran suami istri dalam menjaga kebersihan dan keharmonisan keluarga, memastikan rumah tangga kuat secara jasmani.
Sedangkan untuk metari ketiga diisi oleh Ahmad Fauzi selaku Penanggungjawab Program Bimbingan Perkawinan dan Inventarisasi Barang KUA memberikan materi penutup tentang makna sakral kalimat Thoyyibah. Ia mengajak calon pengantin memahami makna kalimat suci yang diucapkan saat akad nikah sebagai simbol kesucian janji dan awal kehidupan yang diberkahi.