KEMENAG BANGKA TENGAH GELAR AKSI BERSIH RUMAH IBADAH DI GSKI DESA TRUBUS, BUKA RANGKAIAN HAB KE-80

Kemenag Bateng gelar aksi bersih rumah ibadah di GSKI Desa Trubus awali rangkaian kegiatan HAB Ke-80

Kemenag Bateng gelar aksi bersih rumah ibadah di GSKI Desa Trubus awali rangkaian kegiatan HAB Ke-80

Bangka Tengah- Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bangka Tengah secara resmi memulai rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke-80 tahun 2026. Aksi awal yang menunjukkan komitmen pada kerukunan umat beragama ini diawali dengan Gerakan Rumah Ibadah Bersih yang digelar hari ini, Senin (15/12/2025).

Kegiatan perdana ini dipusatkan di Gereja GSKI (Gereja Suara Kebenaran Injil) Desa Trubus, Kecamatan Lubuk Besar. Seluruh jajaran pegawai Kankemenag Bangka Tengah, mulai dari staf hingga kepala seksi, turun tangan membersihkan area dalam dan luar gereja.

Ketua Panitia HAB ke-80 Kemenag Bangka Tengah, Tuti Iryani, M.Pd., yang memimpin langsung jalannya kegiatan, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ini sangat relevan dengan tema HAB tahun ini, yaitu Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju.

"Gerakan Rumah Ibadah Bersih adalah manifestasi nyata dari nilai-nilai Kementerian Agama yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan, kita menunjukkan bahwa kerukunan bukan hanya diucapkan, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata," jelas Tuti kepada tim humas.

"Kami berharap aksi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Bangka Tengah untuk terus menjaga keharmonisan antarumat beragama," tandasnya.

Turut hadir langsung dalam kegiatan ini Kepala Kankemenag Bangka Tengah, H. Jamaludin, S.Ag., M.H., didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bangka Tengah, Ny. Eni Yunita Sari Jamaludin. 

Jamaludin menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme seluruh pegawai yang terlibat. Ia menegaskan bahwa HAB ke-80 yang puncaknya akan diperingati pada tanggal 3 Januari 2026 mendatang harus dijadikan momentum untuk memperkuat peran Kemenag sebagai garda terdepan dalam menjaga kedamaian bangsa.

Ini adalah implementasi dari tema Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju. Ketika umat beragama rukun dan bersinergi, maka fondasi kedamaian dan kemajuan bangsa kita akan semakin kokoh. Bangka Tengah harus menjadi miniatur kerukunan sejati," tegas Jamaludin.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kebersihan fisik, tetapi juga membangun jembatan komunikasi dan silaturahmi. Pihak pengurus Gereja GSKI Desa Trubus menyambut baik inisiatif Kemenag ini dan menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan. Rangkaian peringatan HAB ke-80 Kemenag Bangka Tengah akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lain yang berfokus pada pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan kualitas pelayanan umat. (umm)

LINK TERKAIT